Merupakan model pengembangan system yang proses iterative dalam pengembangan sistem dimana requirement diubah ke dalam sistem yang bekerja (working system) yang secara terus menerus diperbaiki melalui kerjasama antara user dan analis. Prototype juga bisa dibangun melalui beberapa tool pengembangan untuk menyederhanakan proses. Prototyping merupakan bentuk dari Rapid Application Development (RAD). Model Prototypig digambarkan sebagai berikut :
Rapid Prototyping (RP) didefinisikan sebagai proses untuk mempercepat pengembangan produk dengan membuat prototipe langsung dari gambar/desain rancangan yang berbentuk file/model CAD (Computer Aided Design) tiga dimensi. Beberapa tahap dasar dari arti proses adalah:
- Membuat CAD model dari objek yang dirancang.
- Mengubah CAD model menjadi STL Format.
- Mengiris STL File kedalam beberapa potongan (layer).
- Membangun model secara lapis perlapis.
- Membersihkan dan penyempurnaan model.
Rapid Tooling adalah penggunaan teknik Rapid Prototyping untuk memproduksi tooling untuk proses semacam moulding injeksi plastik. Rapid Manufacturing adalah penggunaan sistem Rapid Prototyping untuk memproduksi parts dalam jumlah tertentu.
Pinsip dasar Rapid Prototyping adalah menggunakan gambar rancangan CAD tiga dimensi dalam format STL (Stereolithography) yang dikirim ke mesin Rapid Prototyping. Di mesin Rapid Prototyping , gambar tersebut diiris (slice) menjadi layer-layer dengan ketebalan tertentu sesuai spesifikasi mesin. Untuk membentuk layer-layer tersebut menjadi prototipe tiga dimensi, terdapat beberapa teknik. Beberapa teknik Rapid Prototyping yang dikenal luas, antara lain :
- Stereolithography Apparatus (SLA)
- Fused Deposition Modeling (FDM)
3. Three-Dimensional Printing (3DP)
Seperti terlihat pada Gambar 3., proses kerja printer tiga dimensi menggunakan sebuah printhead, seperti yang terdapat pada printer inkjet, menyemprotkan binder (perekat) ke lapisan tipis serbuk (powder) pada platform sesuai bentuk geometri layer. Platform kemudian bergerak turun, sebuah mekanisme pasokan serbuk (powder supply) meyapukan lapisan tipis serbuk di atas layer yang telah terbentuk, dan proses di atas diulangi lagi sampai layer terakhir. Serbuk yang tidak terkena binder berfungsi sebagai penunjang (support), dan setelah proses pembuatan prototipe selesai, material penunjang ini dibersihkan dan digunakan untuk proses pembuatan prototipe berikutnya.
- Selective Laser Sintering (SLS)
- Laminated Object Manufacture (LOM)
sumber:http://winspunakawan.blogspot.co.id/2011/07/rapid-prototypingmanufacturing.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar