Kamis, 09 Maret 2017

Metode SDLC Fountain

slide_46

Model Fontain merupakan perbaikan logis dari model waterfall, langkah langkah dan urutan prosedurnya pun masih sama. Namun pada model Fountain ini kita dapat mendahulukan sebuah step ataupun melewati step tersebut, akan tetapi ada yang tidak bisa anda lewati stepnya seperti kita memerlukan design sebelum melakukan coding jika itu di lewati maka akan ada tumpang tindih dalam siklus SDLC.
Langkah – Langkah dalam Model Fountain:
  • User requirements analysis ( Analisis Kebutuhan Pengguna), disini kita sebagai programmer dalam mengembangkan sistem harus menganalisa kebutuhan terhadap pengguna baik itu dalam cara penggunaan yang mudah maupun efisiensi terhadap sistem yang pengguna butuhkan.
  • User requirements specifications (Spesifikasi kebutuhan pengguna), dalam tahap ini kita harus tahu apa saja yang dibutuhkan pengguna dalam sistem yang sedang kita kembangkan.
  • Software requirements specifications (Spesifikasi persyaratan perangkat lunak), dalam tahap ini kita harus menyesuaikan software yang kita buat jika di lihat dari sisi pengguna. Jika pengguna awam tentunya kita harus menciptakan Software yang mudah digunakan.
  • Systems/broad design (logical design), sebelum pengimplementasi dalam coding kita harus mendesain sistem yang akan kita buat / kembangkan.
  • Program/detailed design (physical design), dalam tahap ini kita membuat desain yang mendekati fisik atau secara deail.
  • Implementation/coding, setelah tahap desain barulah kita mengimplementasikan dalam coding
  • Program testing: units, dalam tahap ini kita testing / cek kembali unit nit yang dibutuhkan dalam sistem yang sedang kita kembangkan .
  • Program testing: system, dalam tahap ini kita test kembali sistem yang telah kita buat.
  • Program use, dalam tahap ini kita ajarkan ke pengguna program yang telah kita buat.
  • Software maintenance, setelah sistem di pasang maka tentunya kita harus rutin mengupdate software / sistem yang telah kita buat agar terhindar dari kesalaha / bugs.
  1. Rapid Application Development (RAD)
Rapid Application Development (RAD) merupakan proses pengembangan software / sistem yang mempunyai proses yang sangat cepat dibanding model SDLC lain. RAD dapat selesai dalam jangka waktu 60 – 90 hari. RAD tergolong dalam teknik incremental (bertingkat). Mengapa RAD dalam pembangunan sistem cepat, pendek dan singkat ? karena RAD menggunakan metoda iteratif (berulang)dalam mengembangkan sistem dimana working model (model bekerja) sistem dikonstruksikan di awal tahap pengembangan dengan tujuan menetapkan kebutuhan (requirement) user dan selanjutnya disingkirkan.
Berikut adalah penjelasan James Martin RAD Methodology:
  •  Requirements Planning phase (Persyaratan Fase Perencanaan),menggabungkan unsur perencanaan sistem dan analisis sistem fase Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SDLC).
  •  User design phase (Fase Desain Pengguna), selama fase ini , pengguna berinteraksi dengan sistem analis dan mengembangkan model dan prototipe yang mewakili semua sistem proses , input , dan output.
  • Construction phase (Tahap konstruksi), dalam fase ini pengguna terus berpartisipasi dan masih dapat menyarankan perubahan atau perbaikan sebagai laporan untuk dikembangkan
  • Cutover Phase, menyerupai tugas akhir dalam tahap implementasi SDLC , termasuk konversi data, pengujian , changeover ke sistem baru , dan pelatihan pengguna. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar